Senin, 22 Maret 2010

replay agi :-)

sedikit gugup Serena memberanikan diri mengangkat kepala dan melihat tatapan murka Sebastian yang khas. Dia tau, itu pantas untuknya yang datang sudah sangat telat dari perjanjian.

"err... emm.....
makasih udah mau menunggu.."

serena benar-benar gugup dan tidak tau mau berkata apa, tangannya dikepal erat di dalam jubah yang menutupi hampir seluruh tubuh kecilnya itu

Waaahhh.. gawat.. dia benar-benar sudah melupakan untuk apa dia mengajak Sebastian. aduh >_< inget donk..

sambil mencoba memutar kembali pemikirannya ke persoalan itu, Serena berusaha mencairkan suasana yang begitu membeku antara dia dan sosok tinggi besar di depannya. hhmmm, Sebastian, walau baru tingkat pertama, tapi dia kelihatan seperti sudah tahun tiga. walaupun garang dan keras, bagi Serena,dibalik tatapan yang tajam sosok tersebut masih tersimpan kelembutan hati yang murni.

wah... jangan sampai dia menaruh hati pada makhluk in
i, pikirnya dalam hati

"kamu sudah lama?"

ugghhhttt, pertanyaan yang basi. Tapi tak apalah dari pada dia cuma diam membeku sambil memikirkan apa yang harus dibicarakannya dengan Sebastian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar